السلامے عليكمے ورحمـﮧ اللّـﮧ وبركاتـﮧ

Tuesday, March 13, 2012

Menyelami pesona bawah air Olele


Menyelam sungguh jadi pengalaman yang berharga bagi saya. Kali ini Saya punya kesempatan menikmati keindahan taman laut Olele bersama Uddy, Santho, dan Iwan didampingi oleh Wawan sebagai guide selam kami. Subhanallah, sungguh besar kekuasaan Allah SWT. Dunia ini memang penuh warna. Beda sensasinya, saat kita melihat foto-foto bawah laut dengan merasakan langsung. Suara gelembung udara oksigen, rasa ikan yang melewati karang. Saya merasa seperti berada di dalam aquarium yang luas :-)

Ini adalah pengalaman kedua saya menyelami dunia bawah air, keinginan menyelam ini mulai mulai meracuni saya saat snorkling di Bunaken beberapa tahun yang lalu. Walaupun saya tinggal di pinggiran pantai lama juga baru bisa menikmati sensasi Scuba Dive dan Alhamdulillah kesampaian juga. :-)

Sebelum turun Wawan sang instruktur kami memberi pengarahan kepada kami, satu yang paling saya ingat yaitu "Jangan panik pada saat dibawah" dan yang jelas arti tangan saya pada foto di atas adalah tanda OK, semuanya baik-baik saja. Jika kita mengacungkan jempol ke atas itu artinya ayuk ke atas, ada masalah. (Jangan kebalik yah hehehehe :-) soalnya saat pengalaman pertama saya sempat salah komunikasi karena kebalik ;-) )

Menyelami kehidupan bawah laut memang pengalaman yang menyenangkan. Apalagi jika habitat bawah laut tersebut masih alami. Pantai Olele adalah salah satunya. Menyelami teluk ini dapat menikmati keanekaraman hayati yang masih alami dan terumbu karang yang sempurna.
Taman laut Olele menyimpan banyak keindahan, dengan ikan-ikan hias, Biota Laut, Terumbu karang yang sehat, padat dan indah, beberapa jenis ikan yang langka, dan bunga karang yang katanya hanya terdapat di perairan teluk Tomini.

Taman Laut Olele terletak di Desa Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, ± 20 Km dari pusat Kota Gorontalo dan dapat ditempuh dalam waktu ± 25 menit, dapat dijangkau dengan kendaraan darat maupun kendaraan laut. Jika melalui jalur darat, dengan menggunakan kenderaan roda dua atau roda empat melewati jalanan berliku di pinggiran bukit.

Sayangnya di Pantai Olele belum ditemukan adanya penginapan yang difasilitasi bagi para pendatang, atau sarana pendukung wisata lainnya sebagaimana tempat – tempat wisata yang ada di Indonesia, sehingga para pengunjung terkadang harus meminjam kamar warga untuk berganti pakaian usai berenang ataupun menyelam. Mengenai biaya pemakaian tergantung pembicaraan antara pemilik rumah dengan Wisatawan, tetapi biasanya harganya tidak mahal dan relatif terjangkau.





2 komentar:

Asaz said...

saya betul betul awam dalam hal menyelam

andika jaka said...

kunjungan balik kawan syarif.. mohon maaf saran aja tambah guest book biar gampang berbagi kawan :) mari tukar link banner http://jakaberkata.blogspot.com/

Post a Comment