السلامے عليكمے ورحمـﮧ اللّـﮧ وبركاتـﮧ

Monday, August 8, 2011

Merenung Sejenak


"Hari-hari adalah lembaran baru untuk goresan amal perbuatan, Jadikanlah hari-harimu sarat dengan amalan yang baik. Kesempatan itu akan segera lenyap secepat perjalanan awan dan menunda-nunda pekerjaan adalah tanda orang yang merugi. Barang siapa bersampan kemalasan, ia akan tenggelam bersamanya"
Penggalan kalimat diatas saya kutip dari buku “Zero to Hero” karangan Solikhin Abu Izzudin. Buku ini menjadi teman dalam menikmati indahnya Ramadhan tahun ini, sekalian sebagai renungan kehidupan. Menurut saya ini bukan sekedar "buku cerita" tentang prestasi manusia. Bukan sekedar bacaan hiburan pelepas kepenatan. Bukan semata kumpulan dan nukilan yang digali dari khazanah terpendam, merangkai yang tercecer, menyusun yang terbengkalai, merawat yang dianggap remeh dan menyuguhkannya menjadi sebuah kekuatan dahsyat untuk menggugah dan mengubah diri menjadi pribadi luar biasa.

Harus diakui saya hanyalah orang biasa dengan segalah keterbatasan, kekurangan, kelemahan, kegagalan, kemalasan dan masih banyak yang lainnya. Tapi saya rasa itu bukan masalah. Sejarah mencatat, banyak orang besar justru lahir di tengah himpitan kesulitan. Mereka besar dengan mengurangi jam tidurnya, waktu bekerja dan kesibukan mengurusi duniawi untuk memenuhi kebutuhan ukhrawi. Menyedikitkan tidur malam untuk bisa bangun malam. Sedikit canda untuk rasakan nikmatnya ibadah. Tak berlebihan dalam bergaul 'tuk rasakan lezatnya iman. Menahan diri dari maksiat biar tubuhnya tetap sehat.

Semoga setelah ditempah dalam sebulan Ramadhan yang indah ini, kita akan menjadi orang yang memiliki motivasi yang benar dan besar dalam hidup, memiliki cara pandang positif dalam menghadapi kehidupan, lebih mengenal sifat-sifat positif untuk ditumbuhkan dan dikembangkan, mengenali sifat-sifat negative untuk dikikis dan dihilangkan. Selalu mengefektifkan dan mengefisiankan waktu untuk menghasilkan karya terbaik (nih salah satu kekurangan terbesarku) :-) , tidak menyianyiakan momentum dan kesempatan, ;-) selalu berpikir dan bekerja keras untuk pengembangan diri, menyusun rencana hidup untuk melahirkan amal-amal unggulan dan jangan menyerah menghadapi masalah. Amin…


5 komentar:

Andy said...

Semoga bulan Ramadhan kali ini sebagai bahan belajar,supaya 11 bulan yang lain menjadi pribadi yang lebih baik
Mampir gantian ya mas ke blog aku

Mukti Effendi said...

Subhanallah. Pemandangan yang sangat menarik mengingatkan kita akan sang Kholiq.

ROe Salampessy said...

Ramadhan itu buatku adalah momentum buat bermuhasabah..! mengoreksi diri tentang perjalanan setahun kemarin. semoga Allah memberi mas bro rahmat dengan tulisan yg sangat bermanfaat ini. amin

salam kenal.. kunjungan perdana. :)

Anonymous said...

Pemandangan yang indah :)

LINTAS TERBARU said...

wehhh.. mantab... semoga kita senantiasa dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik.. hehe :)

Post a Comment